Pages

Sejarah Lahirnya Web Science

      Pada postingan sebelumnya, sudah saya bahas tentang “apa itu web science?”. Sekarang, saya akan masuk ke topik “sejarah lahirnya web science”. Sejarah lahirnya ilmu web pasti sangat erat kaitannya dengan sejarah lahirnya web. Maka itu, agar lebih memahami topik ini, saya akan mengulang sedikit pembahasan mengenai web dari postingan sebelumnya. 

       Web sebenarnya hanya sebutan singkat dari World Wide Web (WWW) yang merupakan suatu ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI) untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna, baik itu berupa teks, gambar, musik (suara) maupun video.


    WWW ditemukan oleh Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee (biasa dipanggil Berners-Lee) pada tahun 1991. Awalnya dia hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, dia mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program peranti lunak yang diberi nama Equire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan terkait antara berbagai arsip sehingga memudahkan informasi yang dibutuhkan. Inilah yang kemudian menjadi dasar dari sebuah revolusi yang dikenal sebagai web. 
 
Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee
Pada tanggal 30 April 1993, CERN (Conseil Européen pour la Recherche Nucléaire - tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang. Sebuah salinan dari halaman web pertama asli, yang diciptakan oleh Berners-Lee, masih dipublikasikan di situs World Wide Web Consortium (W3C - bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web) sebagai dokumen sejarah. 

     Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumlah pemakai Web telah mencapai sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia. Pastinya jumlah dari web site pun ikut semakin meledak. Hal ini berarti telah terjadi ledakan informasi di dunia maya. Ledakan informasi tersebut membawa pergeseran teknologi dan pemanfaatan Web semakin dominan. Secara luar biasa telah terjadi pergeseran Web 1.0 ke Web 3.0 sebagai berikut :
Web 1.0 => sejak tahun 1992 mulai memperkenalkan beragam web browser,
          => mendorong pertumbuhan pemanfaatan Web sebagai penyedia informasi,  
          => web masih bersifat read only.
Web 2.0 => mulai menjadi trend pada tahun 1997,
          => memperkaya sifat yang read only menjadi read write,
          => aplikasi berbasis web semakin banyak diterapkan,
          => pertukaran data antara manusia,
          => web dengan jejaring sosial dimulai dengan lahirnya berbagai sarana seperti 
              wikipedia, blog, friendster. 
Web 3.0 => pertukaran data antar manusia-mesin, mesin-mesin dan manusia-manusia
              disempurnakan.

Dari sejarah web diatas, terlihat sekali bahwa web semakin masuk dan mempengaruhi berbagai sisi kehidupan bermasyarakat. Untuk itulah web memerlukan pendekatan multidisiplin dalam hal rekayasa dan penggunaannya. Hal ini menyebabkan lahirnya the Web Science Trust.


 Web Science Trust (WST) adalah suatu yayasan (yang bisa disebut badan amal) dengan tujuan mendukung perkembangan global Web Science. Ini diselenggarakan oleh University of Southampton. Awalnya Web Science Trust bernama Web Science Research Initiative (WSRI) yang didirikan pada tanggal 2 November 2006. Terjadi perubahan nama menjadi WST, pada tahun 2009.

        WSRI pada awalnya didirikan sebagai hasil dari Nota Kesepahaman antara MIT CSAIL dan Univerity of Southampton, ECS, dengan ambisi koordinasi dan mendukung studi dari World Wide Web. Sejak peluncuran inisiatif ini, konsep web science telah banyak disebarluaskan dan membangun dirinya sebagai daerah yang penting bagi kegiatan. Kegiatan WSRI terfokus pada:
1. mengartikulasikan sebuah agenda penelitian bagi komunitas ilmiah yang lebih luas,
2. koordinasi pengembangan meteri pendidikan dan kurikulum web science,
3. terlibat dalam munculnya kepemimpinan berpikir bidang ini.



        WST bekerjasama dengan World Wide Web Foundation. Yayasan yang memiliki misi untuk memajukan web dan memberdayakan masyarakat melalui web. WST memiliki komitemen bersamauntuk memajukan disiplin ilmu baru web science, dan akan bekerja sama dalam proyek-proyek yang akan meningkatkan pemahaman kita tentang web dan mempromosikan web agar berdampak positif di kalangan masyarakat.


Referensi:
artikel berjudul: “Web Engineering dalam Konteks Web Science: Isu Terkini dan Tantangan”, Bambang Purnomosidi D. P.

0 comments :

Post a Comment