Pages

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Corporate Social Responsibility (CSR)

Pada postingan sebelumnya saya telah membahas tentang perekrutan tenaga kerja dalam wirausaha. Sekarang, saya akan membahas tentang tanggung jawab sosial dalam wirausaha atau perusahaan. Tanggung jawab sosial perusahaan lebih banyak dikenal dengan sebutan bahasa inggrisnya yaitu coorporate social responsibility atau biasanya disingkat CSR. Apa itu CSR? Mari simak penjelasan mengenai CSR dibawah ini. :)


Tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi atau perusahaan memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan. Program CSR dapat berwujud rekruitmen tenaga kerja dan memperjakan masyarakat sekitar. CSR dapat juga digunakan untuk membentuk suatu suasana kerja yang nyaman diantara para pegawai, terutama apabila mereka dapat dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang mereka percayai bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas, baik itu berupa penyisihan gaji, penggalangan dana ataupun kesukarelawanan dalam bekerja untuk masyarakat. Tapi, perlu diingat bahwa CSR bukanlah program sosial semata, yang menjadikan perusahaan sebagai sebuah lembaga amal ataupun bagian dari departemen sosial milik pemerintah.

Apa saja manfaat dari CSR? Manfaat corporate social responsibility bagi perusahaan diantaranya: 
  1. Meningkatkan citra perusahaan 
  2. Memperkuat “brand” perusahaan 
  3. Mengembangkan kerja sama dengan para pemangku kepentingan 
  4. Membedakan perusahaan dengan pesaingnya 
  5. Menghasilkan inovasi dan pembelajaran untuk meningkatkan pengaruh perusahaan 
  6. Membuka akses untuk investasi dan pembiayaan bagi perusahaan
  7. Meningkatkan harga saham
Saya ambil salah satu contoh penerapan CSR, yaitu pada perusahaan PT Indosat Tbk. Sebagai bentuk komitmen Indosat dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat, Indosat telah melaksanakan berbagai progam, yang diharapkan dapat meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia untuk menjadi lebih baik. Program CSR di tahun 2008 memiliki tema khusus “Indosat Cinta Indonesia”, yang kemudian pada tahun 2009, tema CSR Indosat berkembang menjadi “Satukan Cinta Negeri” sebagai bentuk refleksi komitmen dan tanggungjawab Indosat sebagai perusahaan di Indonesia yang peduli atas kesejahteraan masyarakat dan lingkungan, serta upayanya untuk senantiasa berkarya, memberikan manfaat.


Program Indosat “Satukan Cinta Negeri” diterapkan melalui berbagai aktifitas antara lain adalah:

1. Indonesia Belajar
Program Indonesia belajar terwujud dalam berbagai aktivitas antara lain:
  • Program Indosat Science and Multimedia School (ISMS) yaitu program bantuan perangkat multimedia untuk 103 sekolah, pada tahun 2010 Indosat menggelar lomba mangajar Guru Fisika ISMS yang diarahkan menjadi kompetisi pemanfaatan perangkat yang telah digunakan dan diikuti oleh perwakilan guru Fisika dari 103 sekolah yang telah mendapatkan perangkat ISMS.
  • Pada tahun 2010 ini Indosat tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi pendidikan masyarakat Aceh. Dua sekolah dasar di Aceh yang merupakan bantuan dari Indosat yaitu: Sekolah Dasar Unggulan (SDU) Iqro di Sigli, dan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Fikri, Aceh Besar. Indosat telah memberikan hasil yang baik bagi pengembangan pendidikan dan menjadikan sekolah unggulan di Kabupaten dan Propinsi.
  • Program peningkatan Kompetensi Guru IPA dan Matematika diselenggarakan oleh Indosat bekerjasama dengan 3 universitas antara lain Universitas Andalas, Universitas Bung Hatta dan Universitas Negeri Padang sebagai penyedia tenaga pengajar dan juga fasilitas laboratorium.

2. Indonesia Sehat
Program Indonesia sehat melalui kegiatan mobil klinik memberikan pelayanan kesehatan gratis sejak 2007 dengan 16 armada mobil yang tersebar di 8 regional operasional Indosat bekerjasama dengan mitra yaitu Rumah Zakat, Pos Keadilan Peduli Umat, Bulan Sabit Merah Indonesia dan Dompet Dhuafa.
Mobil Klinik Indosat beroperasi di 5-10 titik lokasi setiap bulan di setiap kota dengan jadwal dua hingga tiga titik setiap minggunya. Hingga akhir Desember 2010, ke enambelas mobil klinik sehat keliling ini telah melayani 450.715 pasien dengan komposisi 36% melayani anak dan balita, 31% melayani ibu-ibu, dan 33% melayani masyarakat umum (termasuk manula).

3. Indonesia Hijau
 
Program Indonesia hijau terwujud dalam berbagai aktivitas antara lain:
  • Mulai tahun 2008 Indosat meluncurkan program sejuta pohon bagi Indonesia yang dalam pelaksanaannya program ini diwujudkan dalam beberapa aktifitas, seperti “tanam dan pelihara pohon bagi karyawan”, kerjasama penanaman dan pemeliharaan pohon di kawasan hutan lindung di Rinjani-Lombok bersama WWF Indonesia, serta menggandeng pemerintah daerah dan perguruan tinggi di Indonesia. Saat ini total pohon yang telah di tanam sejumlah 200.531 pohon.
  • Pada tahun 2009, Indosat melaksanakan program penghijauan di Blora, Jawa Tengah yang disebut dengan Kampung Jati Indosat, dengan menanam 10.000 pohon jati di desa Tawangrejo, Blora. Jawa tengah untuk menghijaukan kawasan perbukitan.
  • Pada tahun 2010, Indosat berpartisipasi dalam program pemerintah yaitu “Penanaman Satu milyar pohon Indonesia” dengan memberikan 43.000 pohon bekerjasama dengan Departemen Kehutanan dan mitra Indosat. Pelaksanaan program dilaksanakan di waduk Jatiluhur sebagai resapan air melalui program menanam dan memelihara dan pelaksanaan program daerah aliran sungai yang terletak di sepanjang sungai Citarum , Cisadane, Ciapus dan Cihedeung.

4. Berbagi Bersama Indosat
Program berbagi bersama Indosat ini terwujud dalam berbagai aktivitas antara lain:
  • Bantuan korban Bencana
    PT. Indosat selalu memberikan kepedulian kepada masyarakat yang terkena musibah bencana. Perusahaan langsung menurunkan tim SAR untuk memberikan bantuan evakuasi kepada masyarakat. Bantuan berupa makanan dan obat-obatan juga diberikan terutama untuk wilayah-wilayah pengungsian, dimana 2 bahan pokok tersebut merupakan kebutuhan vital yang harus ada secara terus menerus.
  • SMS Cinta Dhuafa
    Program SMS Cinta Dhuafa dilaksanakan di bulan Ramadhan, dengan mengetik CDF kirim ke 5000, para pelanggan Indosat dapat berpartisipasi untuk menyisihkan sebagian rezekinya bagi mereka yang membutuhkan di Bulan puasa Ramadhan. Hasil dari SMS tersebut disalurkan kepada yayasan dan lembaga yang membutuhkan bantuan.
  • SMS Donasi Korban Bencana
    Dalam program Donasi Korban bencana, pelanggan Indosat dapat memberikan donasi bantuan melalui sms. Dana yang terkumpul akan diberikan kepada para korban yang membutuhkan bantuan untuk kebutuhan mereka pasca bencana.
  • Program Ramadhan
    Tahun 2010, Indosat memberikan bantuan 3010 Al-qur’an dan hadist yang dibagikan kepada masyarakat sekitar di 8 regional dan 35 kantor cabang Indosat, dengan tujuan untuk meningkatkan pendidikan/pembelajaran Al-Qur’an bagi masyarakat sekitar.

5. Indosat Peduli
Indosat peduli merupakan program Indosat dalam memberikan bantuan tanggap darurat bagi korban bencana dan juga kegiatan pembinaan komunitas di daerah yang rawan bencana. Program Indosat peduli ini terwujud dalam berbagai aktivitas antara lain:
  • Bantuan  senilai lebih  dari Rp 2 Milyar  tersebut terdiri dari bantuan uang tunai senilai Rp 500 juta yang diserahkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat, bantuan senilai Rp 400 juta berupa barang-barang sesuai kebutuhan di lokasi bencana diserahkan dan disalurkan melalui Satkorlak Sumatera Barat, bantuan berupa 200 unit StarOne dengan pulsa bagi para relawan, Pemerintah Daerah dan Rumah Sakit, fasilitas kesehatan cuma-cuma melalui Mobil Klinik Keliling Indosat, posko telekomunikasi yang menyediakan fasilitas telekomunikasi gratis di 5 posko/titik, serta program layanan bagi pelanggan IM3 dan Mentari berupa perpanjangan masa aktif, bonus 60 SMS dan 60 menit percakapan.
  • Indosat juga mengajak para pelanggannya untuk turut berpartisipasi memberikan kepedulian kepada para korban gempa melalui SMS Donasi peduli bencana Tasikmalaya dan  Sumatera Barat.  Jumlah donasi yang terkumpul untuk program ini adalah Rp 21.802.365,- (untuk gempa di Tasikmalaya) dan Rp 995.300.460,- (untuk gempa di Padang) dan keseluruhan donasi tersebut sudah dialokasikan kepada Komunitas Postel untuk pembangunan dan perbaikan sarana serta prasarana pendidikan di kedua wilayah tersebut.


Referensi:

Perekrutan Tenaga Kerja dalam Wirausaha (SDM)

Sebelum membahas tentang perekrutan tenaga kerja dalam wirausha, ada baiknya terlebih dahulu membahas definisi dari wirausaha. Apa sih wirausaha atau kewirausahaan itu? Definisi wirausaha atau kewirausahaan sebenarnya bervariasi, hal ini disebabkan karena para ahli atau sumber acuan memandang dari sisi yang berbeda-beda.

Richard Cantillon (1775), mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi. Harvey Leibenstein (1968, 1979) mendefinisikan kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya. Sedangkan, menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Masih banyak definisi lain lagi sebenarnya. Intinya (menurut pendapat saya), kewiraushaan itu merupakan suatu bentuk usaha yang dijalankan oleh orang ataupun perusahaan untuk menciptakan atau memproduksi sesuatu yang inovatif guna mendapatkan keuntungan.

Agar bisa mendapatkan keuntungan secara efektif dan efisien, dalam wirausaha tentunya membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keahlian di bidang tertentu. Misalnya, saya ingin berwirausaha mendirikan suatu perusahaan, tentunya saya membutuhkan tenaga yang ahli dalam keuangan, untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Selain itu saya juga membutuhkan tenaga yang ahli dalam manajemen, untuk membantu saya dalam mengatur manajerial perusahaan. Dan masih banyak lagi tenaga ahli lain yang dibutuhkan dalam wirausaha.

Nah, untuk bisa mendapatkan tenaga-tenaga kerja tersebut, dibutuhkanlah perekrutan tenaga kerja. Hal ini terkait dengan sumber daya manusia. Sumber daya manusia (SDM) merupakan bagian dari sistem yang membentuk suatu organisasi ataupun perusahaan. Jadi individu-individu dalam organisasi kerwirausahaan dapat memberikan kontribusi atau sumbangan yang berharga berupa peroduktivitas dari posisi yang mereka pegang untuk mencapai tujuan sistem organisasi kewirausahaan. 

Langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia secara umum adalah sebagai berikut :
1. Perekrutan tenaga kerja
2. Seleksi calon tenaga kerja
3. Pelatihan tenaga kerja
4. Penilaian hasil kerja

Pada langkah-langkah diatas, perekrutan tenaga kerja merupakan langkah pertama dalam menyediakan sumber daya manusia bagi organisasi atau perusahaan.  Menurut Simamora (1997:221), proses rekrutmen meliputi beberapa poin penting, sebagai berikut:
1. Penyusunan strategi untuk merekrut
2. Pencarian pelamar-pelamar kerja
3. Penyisihan pelamar-pelamar yang tidak cocok / penyaringan surat-surat lamaran yang diterima
4. Pembuatan kumpulan pelamar  

Langkah selanjutnya adalah seleksi tenaga kerja, yaitu penyaringan dari calon sumber daya manusia yang tersedia untuk mengisi suatu posisi. Tujuannya adalah untuk memperkecil hingga jumlah yang relatif sedikit calon tenaga kerja dari mana seseorang akhirnya akan disewa. Berikutnya adalah pelatihan tenaga kerja, yaitu memberikan keterampilan yang diajarkan oleh pihak perusahaan kepada tenaga kerja yang telah lolos seleksi. Langkah terakhirnya adalah penilaian tentang hasil kerja yang telah dilakukan oleh tenaga-tenaga kerja yang telah direkrut, apakah sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan atau belum.

Dibawah ini adalah contoh bagian tahapan perekrutan dan seleksi pegawai PT PLN (Persero):

Proses Rekrutmen Pegawai PT PLN (Persero) menggunakan sistem gugur, meliputi tahapan :
1. Pendaftaran melalui Registrasi Online
2. Verifikasi Dokumen
3. Seleksi
4. Diklat Prajabatan
Peserta rekrutmen yang lolos seleksi penerimaan akan dididik untuk menempati posisi sesuai dengan kompetensinya dan ditempatkan di seluruh Unit dan Wilayah Kerja PT PLN (Persero).

Seleksi meliputi :
a. General Aptitude Test (GAT).
b. Tes Akademis dan Bahasa Inggris.
c. Tes Psikologi dan Diskusi Kelompok.
d. Tes Kesehatan.
e. Wawancara.
Peserta yang lolos seleksi akan dipanggil untuk mengikuti Diklat Prajabatan, dan apabila lulus akan diangkat sebagai Pegawai PT PLN (Persero) dan ditempatkan pada posisi jabatan yang dilamar di seluruh Unit dan Wilayah Kerja PT PLN (Persero).



Referensi:

Musik Instrumental

Diantara sekian banyak jenis musik yang ada, saya paling menyukai musik instrumental. Kenapa? Jenis musik ini bisa saya dengarkan kapan aja, apalagi dikala butuh untuk rileks. Hingga saat ini rasanya banyak manfaat yang saya dapatkan dari instrumental. Dikala sedang belajar, sambil mendengar instrumental, belajar jadi lebih asyik, santai rasanya dan mudah memahami. Walaupun terkadang jadi ngantuk juga sih, tergantung jenis instrumentalnya yang didengar yang mana. Dikala sedang emosi ataupun stress, dengan mendengar musik instrumental, emosi atau stress tadi jadi mudah turun, karena pikiran teralihkan ke musik instrumental yang kita dengar. Tentunya musik instrumental yang menarik. :)

Sebenarnya, apa sih pengertian instrumental? Dari Wikipedia, instrumental adalah suatu komposisi atau rekaman musik tanpa lirik atau musik vokal dalam bentuk apapun; semua musik dihasilkan melalui alat musik.


Jenis dari musik instrumental sangat bervariasi. Mulai dari yang tradisional hingga yang modern. Dari seluruh duniapun memiliki musik instrumental yang mencirikan asal negaranya. Gamelanpun termasuk musik instrumental lho. Dari berbagai alat musik yang dipakai juga bisa menentukan jenis musik instrumental. Klasifikasi musik instrument bedasarkan suara yang dihasilkan terdiri dari idiofon, membranofoni, kordofoni, aerofoni, dan elektrofoni. Bedasarkan fungsi pada permainan musik atau orkestra, terdiri dari instrumen perkusi bernada dan instrumen perkusi tak bernada.


Dilihat dari sisi psikologis, pengaruh musik instrumental diantaranya menyembuhkan depresi, mempengaruhi pikiran dan perasaan, menghilangkan stress dan mudah marah, menyembuhkan fobia (rasa takut yang berlebihan) dan masih banyak lagi. Termasuk juga meningkatkan kerja dan keseimbangan otak, akibatnya bisa meningkatkan kecerdasan pula.

Berhubung saya hanya sebagai penggemar musik instrumental, jadi yang saya sampaikan mungkin hanya secara garis besarnya saja. :)

Berikut ada beberapa situs musik instrumental, yang di dalamnya kita bisa mendengarkannya dan juga mendownloadnya:

Selamat menikmati :)


Referensi:

Mempersiapkan Yang Akan Datang

Tak terasa ya, waktu berjalan begitu cepat. Rasanya saya baru jadi mahasiswa baru, tapi sekarang saya sudah menjadi mahasiswa tingkat 4. Insyaallah semoga tahun depan saya bisa menjadi sarjana S1 TI. Aamiin. :)


Setelah libur sekitar 3 bulan berlalu, kini harus kembali ke kesibukkan saya semula yaitu menjadi mahasiswa. Wajarlah yang namanya mahasiswa pasti sibuk dengan berbagai tugas, laporan, seminar, penulisan, sidang, dan sebagainya. Tapi alhamdulillah, kalau diri ini enjoy, bisa mengerjakan semua itu dengan senang hati, insyaallah akan terasa mudah dan rasanya malah cepat berlalu. Coba bayangkan, dikala kita dihadapi oleh persoalan yang tidak kita sukai, pasti hati kecil ini ingin cepat pergi dari persoalan tersebut, bahkan kita tunggu-tunggu kapan ini berakhir, dan akibatnya malah terasa lama banget berlalunya.

Mau kemanakah setelah lulus kuliah nanti? Pertanyaan tersebut sering hadir dalam pikiran ini. Di tahun-tahun terakhir kuliah, seperti sekarang ini memang sudah waktunya untuk memikirkan hal tersebut, bahkan lebih detail lagi terkait masa depan. Saya yakin, 1 tahun pun pasti rasanya akan cepat berlalu. Maka dari itu, saya persiapkan planning untuk masa depan. Planning ini hanya sebagai gambaran untuk saya saja, apa yang kira-kira akan atau memang harus saya hadapi di masa depan nanti.

Awalnya saya kira mudah, memang kalau hanya sekedar membuat garis waktu lalu diisi dengan apa yang akan dihadapi itu mudah, tapi menurut saya tidak sesederhana itu. Untuk membuatnya juga tidak asal-asalan, melainkan disesuaikan dengan keinginan diri ini mau bagaimana, mau kemana. Dan ternyata memang banyak yang perlu saya persiapkan dari sekarang, maka dari itu saya harus membagi waktu saya, kapan saya harus menyelesaikan tugas-tugas kuliah, kapan saya harus mengerjakan pekerjaan rumah membantu orang tua, dan kapan saya harus mempersiapkan yang akan saya hadapi nanti. Lalu, dalam mempraktikkannya untuk menjadi suatu rutinitas baru juga tidak mudah, karena belum terbiasa. Maka itu, hargailah waktu! Gunakanlah waktu yang kita punya untuk hal-hal yang bermanfaat. Karena sebenarnya masih banyak hal yang perlu dan bisa dipersiapkan dari sekarang untuk yang akan datang.

Setidaknya minimal haruslah ada informasi. Misalnya informasi terkait mencari kerja, melanjutkan kuliah S2, menikah, dan sebagainya. Menurut saya, baru bisa mendapatkan informasi ini saja sudah sangat bermanfaat untuk mempersiapkan yang akan datang.