Di zaman sekarang ini, istilah game bukanlah istilah yang asing lagi di kalangan masyarakat di berbagai negara. Baik yang tua maupun yang muda, hampir semuanya mengenal game dan pastinya pernah mengaplikasikannya (bermain game). Namun, karena langsung tertarik untuk bermain, biasanya banyak yang tidak memahami jenis game apa yang sedang dimainkannya.
Game sebenarnya beraneka jenis, dimana kategori jenisnya bisa dilihat dari berbagai sisi. Bila dilihat dari sifatnya, game ada yang bersifat mendidik atau lebih dikenal Education Game (Permainan Edukasi).
Game edukasi merupakan permainan yang memberikan pendekatan kepada pengguna untuk belajar, dimana pengguna dari game ini mayoritas ditujukan kepada anak-anak taman kanak-kanak hingga sekolah dasar. Game edukasi ini biasanya berisi game berhitung dan game mengenal kata, namun masih ada juga edukasi yang lain.
Game edukasi online adalah game edukasi yang memanfaatkan fasilitas online (terhubung dengan internet) dalam mengaplikasikannya.
Berikut salah satu dari situs game edukasi online, http://www.arcademicskillbuilders.com/. Di arcademicskillbuilders.com ini, terdapat beraneka jenis game edukasi dengan berbagai kategori, diantaranya:
- addition (penjumlahan)
- subtraction (pengurangan)
- multiplication (perkalian)
- division (pembagian)
- algebra (aljabar)
- decimals (desimal)
- fraction (pecahan)
- integer (bilangan bulat)
- money (uang)
- time (waktu)
- geography (geografi)
- language art (seni berbahasa) dan
- typing (mengetik).
Tampilan game Coconut Vowels di arcademicskillbuilders.com:
Tampilan game Toad Hop di arcademicskillbuilders.com:
Situs game edukasi online lainnya sebenarnya masih sangat banyak lagi, berikut diantaranya:
Dengan berbagai macam game edukasi online ini, pastinya, anak-anak sangat tertarik untuk memainkannya. Tanpa mereka sadari, berbagai macam game edukasi online telah membantu proses belajar sekaligus proses berpikir mereka dalam memecahkan persoalan. Dan tentu saja, membantu mereka pula dalam memahami beberapa pelajaran di sekolahnya. Namun, mereka tetap membutuhkan bimbingan dari orang tua maupun guru mereka.
Referensi:
Sumber gambar:
0 comments :
Post a Comment