Pages

Pengaruh Game Bagi Anak-Anak

Pada usia anak-anak, bermain tentu adalah hal yang selalu mereka inginkan. Permainan banyak jenisnya, mulai dari yang tradisional hingga yang modern. Permainan yang modern sudah sangat digemari oleh anak-anak, bahkan mungkin ada yang sampai ketagihan. Contoh dari permainan yang modern ini diantaranya, pc games, play station games dan game online.


Segala sesuatu di dunia ini pasti ada kelebihan, ada pula kekurangan, ada dampak positif dan ada pula dampak negatifnya. Demikian pula pada game.

Dampak negatif dari game bagi anak-anak diantaranya:
1. Mengakibatkan kecanduan serta mengurangi sosialisasi
2. Menjadi lupa akan tugas-tugas sekolah yang harus diselesaikan
3. Kondisi kesehatan cepat menurun
Paparan cahaya radiasi komputer yang dapat merusak saraf mata dan otak. Ginjal dan lambung juga terpengaruh akibat banyak duduk, kurang minum, lupa makan karena keasyikan main.
4. Tidak mampu membedakan mana kenyataan mana dunia game
Untuk dampak ketiga ini mungkin agak terlalu ekstrim dan beberapa terjadi di negara Amerika,Eropa serta Jepang dimana para gamer tidak dapat membedakan mana kenyataan dan mana dunia game. Seperti contoh pada kasus penembakan oleh 2 orang siswa SMA di Amerika terhadap beberapa orang disekelilinginya dimana penembakan itu diilhami dari salah satu game tembak-menembak “QUAKE”


Sedangkan dampak positifnya bagi anak-anak, diantaranya:
1. Game  mampu meningkatkan ketajaman dan akurasi berpikir pada anak-anak.
2. Game yang bertema petualangan, memiliki efek positif berupa peningkatan kecepatan berpikir si anak. Sedangkan game yang bertema teka-teki memiliki sisi positif berupa peningkatan akurasi berpikir mereka.
3. Bermain game membutuhkan kecepatan fokus perhatian dan pergerakan motorik, sehingga mampu menghasilkan strategi prima yang akurat. Sementara itu efek yang berbeda akan tampak tergantung dari jenis game yang dimainkan. Intinya jenis game yang dimainkan akan berpengaruh terhadap kemampuan berpikir, dan tentu saja efeknya akan berbeda.



Walaupun game memiliki dampak negatif terhadap anak-anak, tetapi bukan berarti anak-anak tidak boleh main game. Mereka boleh main, tetapi orang tua harus terus memantau, game apa yang mereka mainkan, berapa lama mereka diberi waktu bermain, serta tetap mengingatkan akan tugas utama mereka terhadap pelajaran sekolah dan menyadarkan anak bahwa bila digunakan secara berlebihan akan berdampak negatif buat mereka. Bahkan menemani mereka bermain, agar mereka bisa belajar dari game yang mereka mainkan dengan asyik dan membuat mereka menjadi lebih akrab dengan orang tua.

Referensi:

Sumber gambar:

0 comments :

Post a Comment